Skip to content

MAKALAH LIPID

March 19, 2013

Makalah

BIOKIMIA

“ LIPID DAN FUNGSINYA “

 

OLEH :

MISWANDI TENDRITA

(A1C2 10 081)

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2012

KATA PENGANTAR

Assalamu΄Alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Taufik-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Hidayah dan Rahmat-Nya kepada kami secara khusus dan masyarakat secara umum agar senantiasa mensyukuri akan ilmu, iman, dan amal pada dirinya. Semoga dengan adanya makalah “ Lipid dan Fungsinya “ yang kami susun ini dapat menambah wawasan kami.

Makalah ini disusun dengan berbagai literatur khususnya mata kuliah Biokimia, buku-buku yang dianggap relevan, serta pengetahuan dari penulis sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik sesuai yang diharapkan.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan bantuannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.Kami menyadari bahwa makalah ini masih perlu perbaikan, olehnya itu sumbang saran dari pembaca sangat kami harapkan.

Kendari, 26 Juli 2012

                                                                                                                                                                                                               Penyusun

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Untuk mendukung metabolisme kehidupan mahluk hidup di bumi, maka banyak hal yang mnejadi penting untuk diperoleh guna mempertahankan kehidupan dan berkembang biak sebanyak mungkin – salah satu ciri mahluk hidup. Salah satunya adalah zat – zat atau molekul yang berperan langsung terhadap proses metabolisme. Banyak zat – zat yang bisa diperoleh baik dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh manusia – lemak.

Lemak merupakan nutrisi yang penting kepada tubuh manusia.Lemak berfungsi sebagai sumber tenaga tubuh.Nomenklatur lainnya penting kepada bayi dan kanak-kanak di mana lemak memberi bekal dalam bentuk kalori untuk menghasilkan tenaga serta berfungsi di dalam keseimbangan cairan tubuh, tekanan osmotik, keseimbangan asid-bes serta aktivitas elektrofisiologi otot dan sistem saraf.

Lemak pula digunakan sebagai atribut rasa dan tekstur makanan.Penggunaan secara banyak di dalam industri makanan telah menimbulkan kebimbangan kepada pengguna terhadap kandungan nutrisi di dalam makanan terproses ini.Pengguna kini lebih mementingkan produk makanan yang berkhasiat, rendah kandungan lemak, gula dan garam, tinggi kandungan karbohidrat kompleks serta fiber.

Oleh karena itu untuk menggambarkan kegunaan dan fungsi lemak pada kehidupan dibutuhkan pengkajian yang ilmiah dan relevan. Dan pada makalah ini akan diulas tentang klasifikasi lemak dan fungsi biologis lemak pada kehidupan mahluk hidup.

  1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam     makalah ini adalah sebagai berikut :

  1. Bagaiman karakteristik dan Fungsi Lipid ?
  2. Bagaimana Pengklasifikasian Lipid ?
  3. Bagaiman Fungsi-fungsi dari pengklasifikasian Lipid  di dalam tubuh ?
  4. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut

  1. Untuk mengetahui Karakteristik dan fungsi lipid
  2. Untuk mengetahui klasifikasi lipid
  3. Untuk mengetahui fungsi dari klasifikasi lipid dalam tubuh
  1. Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

  1. Agar dapat memahami dan mengetahui Fungsi Lipid
  2. Agar dapat memahami dan mengetahui klasifikasi lipid dan fungsinya di dalam tubuh
  3. Menambah wawasan bagi pembaca maupun bagi penulis tentang Lipid, fungsi lipid, serta klasifikasi dan fungsinya di dalam tubuh

BAB II

PEMBAHASAN

A. DEFENISI LIPID

Lipid merupakan zat – zat gizi yang memiliki fungsi – fungsi biologis untuk membantu metabolisme tubuh.Lipid ( Minyak atau Lemak )  merupakan komponen bahan makanan yang penting. Istilah minyak atau lemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu kamar bahan tersebut dalam keadaan cair atau padat.Bila pada suhu kamar dalam keadaan cair, maka disebut minyak, sebaliknya bila dalamkeadaan padatdisebut lemak.Lipid atau lipida lebih merupakan istilah ilmiah, yang mencakup baik minyak maupun lemak.Dalam pustaka asing, lipida yang kita makan umumnya disebutditery fat, yang dapat kita terjemahkan lemak pangan.Lemak secara kimiawi tersusun oleh sekelompk senyawa yang berbeda.Dalam bahan makanan lemak dapat terdiri dari dua bentuk, yaitu yang tampak (visible) dan yang tidak tampak (invisible).Lemak yang tampak misalnya mentega, margarin, minyak goreng dan sebagainya. Lemak yang tidak tampak misalnya yang terdapat dalam berbagai bahan makanan seperti daging, kacang tanah, susu, telur,dan sebagainya.

Istilah lipid meliputi senyawa-senyawa heterogen, termasuk lemak dan minyak yang umum dikenal didalam makanan seperti fosfolipid, sterol dan ikatan lain sejenis yang terdapat didalam makanan dan tubuh manusia. Lipid mempunyai sifat yang sama, yaitu larut dalam pelarut nonpolar seperti etanol, eter, kloroform, dan benzene.

Lemak disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai sumber energi yang utama untuk proses metabolism tubuh. Lemak yang beredar di dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi organ hati, yang biasadisimpan di dalam sel-sel lemak sebagai cadangan makanan.Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya adalah dari lipid netral, yaitu trigliserid (ester antara gliserol dengan 3 asam lemak).Secara ringkas, hasil dari pencernaan lipid adalah asam lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa monogliserid.Karena larut dalam air, gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta) menuju hati.Asam-asam lemak rantai pendek juga dapat melalui jalur ini.

B. FUNGSI LIPID

Lipid ( Lemak ) merupakan nutrisi yang penting kepada tubuh manusia. Lemak berfungsi sebagai sumber tenaga tubuh.Nomenklatur lainnya penting kepada bayi dan kanak-kanak di mana lemak memberi bekal dalam bentuk kalori untuk menghasilkan tenaga serta berfungsi di dalam keseimbangan cairan tubuh, tekanan osmotik, keseimbangan asid-bes serta aktivitas elektrofisiologi otot dan sistem saraf.

Lemak pula digunakan sebagai atribut rasa dan tekstur makanan.Penggunaan secara banyak di dalam industri makanan telah menimbulkan kebimbangan kepada pengguna terhadap kandungan nutrisi di dalam makanan terproses ini. Di  Malaysia, pengguna lebih memahami keperluan pemakanan, di Kuba memaksimumkan fungsi makanan untuk memperbaiki kesehatan serta pembuatan makanan yang mudah dan cepat saji. Pengguna kini lebih mementingkan produk makanan yang berkhasiat, rendah kandungan lemak, gula dan garam, tinggi kandungan karbohidrat kompleks serta fiber.

Secara umum dapat dikatakan bahwa lipid memenuhi fungsi dasar bagi manusia, yaitu :

  • Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak.
  • Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein  demi   menjalankan aliranair  ion, dan molekul lain, keluar dan masuk kedalam sel
  • Lipid dapat berguna sebagai penyerap dan pembawa vitamin A, D, E dan K.
  • Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
  • Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energy di dalam tubuh dan      komponen yang membentuk membrane semua jenis sel.
  • Sebagai hormon dan vitamin. Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan vitamin membantu regulasi proses-proses biologis
  • Pembentukan sel dan sumber asam lemak esensial; yang bersifat sebagai pemeliharadan integritas membran sel, mengoptimalkan transpor lipid (karena keterbatasanfosfolipid sebagai agen pengemulsi.
  • Lipid sebagai sumber steroid, yang sifatnya meningkatkan fungsi-fungsi biologisyang penting Contoh : Sterol (kolesterol) dilibatkan dalam sistem pemeliharaanmembran, untuk transpor lipid dan sebagai prekursor vitamin D3 asam empedu dan,adrenal dan kortikosteroid).
  • Dari aspek teknologi makanan, lipid bertindak sebagai pelicin makanan yangberbentuk pellet, sebagai zat yang mereduksi kotoran dalam makanan dan berperandalam kelezatan makanan.

C. KLASIFIKASI LIPID DAN FUNGSINYA DI DALAM TUBUH

a. Klasifikasi Lipid

Pengklasifikasian lemak pada dasarnya cukup banyak, dan berikut pembagiannya:

I.     Menurut Bloor, lipid dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

a.   Lipid sederhana :

  • lemak netral (monogliserida, digliserida, trigliserida),
  • ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi

b.   Lipid majemuk (kompleks)

  • Fosfolipid.
  • Glikolipid
  • asam lemak, dan kolesterol.

II.  Klasifikasi lipid berdasarkan asalnya adalah :

  • Lemak Nabati
  • Lemak Hewani

III. Klasifikasi lemak berdasarkan ikatannya adalah :

  • Minyak,
  • Lemak,

IV. Klasifikasi lipid berdasarkan kelas dari lemak, adalah :

  • Lipid Fungsi primer. Contoh Asam Lemak
  •  Gliserida
  • Fosfogliserida
  • Sfingolipid
  • Steroid
  1. Fungsi Setiap Klasifikasi Lipid dalam Tubuh
    1. Klasifikasi Lipid Menurut Bloor
      1. Lipid Sederhana

–          Lemak netral ( monogliserida, digliserida, trigliserida )

Lemak netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol.Fungsi dasar dari Lemak netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak).Lemak netral terdiri atas monogliserida, digliserida, dan trigliserida ). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid.Trigliserida adalah sebuah gliserida atau ester dari gliserol dan tiga asam lemak.( atau lebih tepatnya triasilgliserol atau triasilgliserida ) Pada manusia , Trigliserida terletak di adiposa (lemak) jaringan, yang secara luas didistribusikan dalam tubuh.  Trigliserida dihidrolisis dalam usus dan diserap sebagai asam lemak dan monogliserida.Fungsi utama Trigliserida adalah sebagai zat energi. Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk trigliserida.Apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel lemak akan memecah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel yangmembutuhkan komponen-komponen tersebut kemudian dibakar dan Smenghasilkan energi,karbondioksida (CO2), dan air (H2O).

–          Ester asam lemak dengan alkohol

Ester antara asam lemak dengan alkohol membentuk malam/lilin ( waxes ). Lilin tidak larut di dalam air dan sulit dihidrolisis.Lilin sering digunakan sebagai lapisan pelindung untuk kulit, rambut dan lain-lain.Lilin merupakan ester antara asam lemak dengan alkohol rantai panjang.

2. Lipid Majemuk ( Kompleks )

–          Fosfolipid

Fosfolipid adalah lipid yang mengandung gugus ester fosfat.Fosfolipid merupakan komponen lipid terbesar kedua setelah trigliserida lemak dan minyak pada tubuh hewan.Fosfolipid berbentuk lemak padat yang berwarnakuning dan sifatnya larut dalam pelarut lemak (pelarut organik) selain aseton.Fosfolipid merupakan komponen pembentuk struktur dinding sel, berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang berlebihan. Fosfolipid merupakan senyawa yang menyusun struktur lipid bilayer pada membran sel yang berperan dalam mengatur sistem transport dari dalam ke luar sel. Saat ini telah banyak hasil riset yang menunjukkan fungsi lain dari fosfolipid sebagai pengatur proses biologis dalam tubuh, seperti: koneksi sistem saraf dan beberapa penyakit terkait kerja saraf.  Meskipun fosfolipid bukan termasuk senyawa essensial, namun keberadaannya dalam makanan memiliki dampak positif bagi kesehatan antara lain: mencegah penyakit liver, pengontrol kadar kolesterol, perkembangan sistem otak dan saraf.
Fosfolipid menyusun 20-25% berat kering otak manusia dewasa. Fosfolipid berperan dalam membentuk kerangka membran sel otak, sehingga kinerja fosfolipid akan sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan manusia.

–          Glikolipid

Glikolipid ialah molekul-molekul lipid yang mengandung karbohidrat, biasanya pula sederhana seperti galaktosa atau glukosa.Akan tetapi istilah glikolipid biasanya dipakai untuk lipid yang mengandung satuan gula tetapi tidak mengandung fosfor.Glikolipid dapat diturunkan dari gliserol atau pingosine dansering dimakan gliserida atau sebagai spingolipida.

–          Asam Lemak

Asam lemak adalah bagian dari molekul lemak.Ini dapat berfungsi sebagai zat penyusun lemak tubuh atau dapat juga digunakan tubuh untuk menghasilkan energi.Asam lemak atau lemak di dalam tubuh selain berasal dari lemak/minyak yang dikonsumsi, juga dapat berupa hasil sintesis tubuh dari karbohidrat atau protein.

–          Kolesterol

Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat.Kolesterol merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan merupakan komponen utama sel otak dan saraf. Kolesterol merupakan bahan perantara untuk pembentukan sejumlah komponen penting seperti vitamin D (untuk membentuk & mempertahankan tulang yang sehat), hormon seks (contohnya Estrogen & Testosteron) dan asam empedu ( fungsi pencernaan ).

Fungsi kolesterol dalam tubuhadalah :

  1. Merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem membran dari spesieshewan eukariotik, bersama dengan phospholipid dan protein. Jumlah kolesteroldalam jarngan hewan ekuivalen dengan sistem membran.
  2. Prekursor senyawa sterol penting yang terdapat dalam tubuh. seperti asam empedu,hormon-hormon steroid (meliputi androgen, estrogen dan corticosteroid) danvitamin D3.
  3. Kolesterol juga berperanan penting dalam pengnyerapan lemak dalam usus halusdan dalam transportasi lebih lanjut ke sistem peredaran darah atau haemolymph.Disini kolesterol bergabung dengan asam lemak untuk membentuk ester kolesterolyang sangat larut dan lebih emulsif daripada molekul asam lemak bebas

Lipid Berdasarkan asalnya

    1. Lemak Nabati

Lemak nabati berasal dari tumbuhan.Mengandung lemak tak jenuh dan tidak mengandung kolestrol.Di dapat dari kelapa, kemiri, alpukat, durian, dll.Lemak nabati berfungsi dalam menurunkan kadar kolesterol,  mencegah terjangkitnya penyakit jantung koroner dan pertumbuhan beberapa jenis kanker.

  1. Lemak Hewani

Lemak hewani berasal dari hewan.Mengandung lemak jenuh dan kolestrol. Didapat dari daging, telur, susu, keju, mentega, dll.Lemak hewani mengandung kolesterol yang tinggi. Kolesterol sebagai komponen penting dalam asam empedu dimana asam empedu membantu melarutkan lemak globular dari makanan sehingga dapat larut dalam air atau enzim lipase, dan bereaksi dengan molekul lemak sehingga dapat melancarkan penyerapan lemak.

  1. Lipid Berdasarkan ikatannya

–       Lemak dan Minyak

Lemak dan minyak keduanya merupakan trigliserida.Lemak Umumnya diperoleh dari hewan, Berwujud padat pada suhu ruang, Tersusun dari asam lemak jenuh. Asam lemak jenuh mempunyai rantai zig-zig yang dapat cocok satu sama lain, sehingga gaya tarik vanderwalls tinggi, sehingga biasanya berwujud padat. Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung ikatan tunggal pada rantai hidrokarbonnya  Sedangkan minyak umumnya diperoleh dari tumbuhan. Berwujud cair pada suhu ruang, Tersusun dari asam lemak tak jenuh.asam lemak tak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung satu ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya . Fungsi dari lemak dan minyak adalah sebagai salah satu penyusun dinding sel dan penyusun bahan-bahan biomolekul , Sumber energi yang efektif dibandingkan dengan protein dan karbohidrat,karena lemak dan minyak jika dioksidasi secara sempurna akan menghasilkan 9 kalori/liter gram lemak atau minyak. Sedangkan protein dan karbohidrat hanya menghasilkan 4 kalori tiap 1 gram protein atau karbohidrat, dan Mencegah timbulnya penyumbatan pembuluh darah yaitu pada asam lemak esensial.

  1. Berdasarkan Kelas dari Lemak
    1. Lipid fungsi primer. Contoh Asam Lemak

Asam lemak adalah bagian dari molekul lemak.Ini dapat berfungsi sebagai zat penyusun lemak tubuh atau dapat juga digunakan tubuh untuk menghasilkan energi.Asam lemak atau lemak di dalam tubuh selain berasal dari lemak/minyak yang dikonsumsi, juga dapat berupa hasil sitensis tubuh dari karbohidrat atau protein.

  1. Gliserida

Gliserida terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida.

–    Gliserida netral

Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol.Fungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid.

– Fosfogliserida (fosfolipid)

Fosfolipid merupakan komponen pembentuk struktur dinding sel, berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang berlebihan. . Fospfolipid berperandalam pengemulsian lipid dalam saluran pencernaan dan sebagai unsur lipoproteindengan kecepatan yang tinggi dari transpor lipid dalam tubuh

Sfingolipid

Sifongolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak dan termasuk dalam Lipid non gliserida.Lipid non gliserida yaitu Lipid yang tidak mengandung gliserol.Jadi asam lemak bergabung dengan molekul-molekul non gliserol Penggunaan primer dari sfingolipid adalah sebagai penyusun selubung mielin serabut saraf.Pada manusia, 25% dari lipid merupakan sfingolipid.

Steroid

Steroid berasal dari kolesterol.Steroid adalah zat yang sangat penting dan tersebar luas dalam tubuh hewan.Steroid meliputi sterol, asam empedu, hormon adrenal, dan hormon sex.Steroid mempunyai sifat yang sangat luas didalam tubuh dan mempunyai unit struktur dasar inti phenanthrene yang bergabung dengan cincin siklopentana.Masing-masing senyawa berbeda dalam jumlah dan posisi ikatan rangkapnya dan biasanya terdapat pada sisi cincin atom karbon ke-17.Dalam tubuh manusia steroid berfungsi sebagai hormon.Beberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya testosteron dan progesterone.Steroid lainnya adalah kortison. Hormon ini berhubungan dengan proses metabolisme karbohidrat, penanganan penyakit arthritis rematoid, asthma, gangguan pencernaan dan sebagainya.

 

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan tujuan dan pembahasan dari makalah di atas, maka dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa:

  1. Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia, yaitu: Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak, sebagai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel, menopang fungsi senyawa organiksebagai penghantar sinyal, menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis, sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
  2. Klasifikasi Lipid menurut Bloor, terbagi dua. Pertama yaitu Lipid sederhana yang terdiri atas Lipid netral (berfungsi sebagai simpanan energi), Lilin (sering digunakan sebagai lapisan pelindung untuk kulit dan rambut). Kedua yaitu Lipid majemuk terdiri atas fosfolipid( berfungsi membentuk kerangka sel otak), Asam Lemak (sebagai penyusun lemak tubuh), Kolesterol (sebagi komponen utama selaput sel otak dan saraf).
  3. Klasifikasi Lipid berdasarkan asalnya yaitu  lemak nabati (berfungsi menurunkan kadar koleseterol) dan lemak hewani (berfungsi memperlancar proses pencernaan). Klasifikasi Lipid berdasarkan ikatannya yaitu Lemak dan Minyak yang berfungsi  sebagai salah satu  penyusun dinding sel dan bahan biomolekul. Klasifikasi Lipid berdasarkan kelas dari lemak yaitu Asam lemak (berfungsi sebagai zat penyusun lemak tubuh), Gliserida netral (sebagai simpanan energi), fosfolipid ( pengemulsian lipid di dalam saluran pencernaan), Sfingolipid ( sebagai penyusun selubung mielin serabut saraf), Steroid (berfungsi sebagai hormone).

Saran

Saran yang dapat kami ajukan pada makalah ini yaknisetelah mengetahui materilipid kita dapat menerapkan dalam kehidupan kita, terutama dalam fungsi dan peranannya.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2000, Petunjuk Praktikum Biokimia Untuk PSIK (B) Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Lab. Biokimia FK UGM, Yogyakarta.

Anonim, (2011), http://data-farmasi.blogspot.com/2011/02/sokletasi.html.

Anonymous.E. http://www.detergentsandsoaps.com/emulsifiers.html
diakses tanggal 21 Maret 2012..

Poedjaji, (1994), Dasar-Dasar Biokimia, Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Supardan, 1989, Metabolisme Lemak, Lab. Biokimia Universitas Brawijaya, Malang

From → Uncategorized

Leave a Comment

Leave a comment